Wednesday, October 22, 2008

Independent VS Childish

Sebagian besar orang, terutama temen-teman kantor mengenal saya sebagai orang yang mandiri dan tidak manja. Pada umumnya memang hal itulah yang terlihat dari cara saya berfikir dan bersikap (narsis mode on*). Dan ketika kemandirian seseorang diasosiasikan dengan tata urutan kelahiran dimana anak-anak sulung biasanya akan tumbuh menjadi anak-anak yang mandiri ketimbang anak bungsu yang berkecenderungan manja, maka tak jarang yang terkejut saat mengetahui bahwa saya adalah anak bungsu di keluarga.

Sebenarnya, tidak dapat dipungkiri bahwa saya memiliki kecenderungan manja saat kecil. Apalagi sebagai anak paling kecil, jarak umur antara saya dan kakak laki-laki (mas) adalah 9 tahun, jarak umur yang mungkin cukup jauh untuk semakin menjustifikasi saya memiliki privilege sebagai anak manja.

Saat saya memutuskan kuliah di Bandung, situasi dan kondisi jauh dari orang tua, akhirnya membawa saya pada pola pikir yang berbeda -Harus mandiri dan tidak manja-. Apalagi dengan kenyataan bahwa orang tua saya memiliki keterbatasan finansial untuk support saya, maka mau tidak mau saya harus tabah menjalani hidup di tanah rantau. Cailah... hehehe... Maka menjadi mandiri adalah satu-satunya pilihan.

Pasca lulus kuliah dan akhirnya bekerja, saya pun harus menghidupi diri sendiri dan tidak lagi minta uang pada orang tua. Malu dong, dah gedhe masak masih minta ortu. Bahkan keterbatasan keuangan dan fisik orang tua saya sekali lagi memaksa saya harus menjadi pribadi yang mandiri dan ulet untuk bekerja dan sedapat mungkin men-support mereka. Sidejobs berupa projects, menulis, atau nerjemahin text book, akhirnya jadi salah satu bagian perjuangan saya membangun sebuah kemandirian hidup.

Sampai dengan saat ini, saat saya sudah menikah, dan memiliki pekerjaan yang lebih settle, saya pun tetap ingin membangun diri sebagai pribadi yang independent. Tapi jauh di dalam sana... tidak dapat disangkal bahwa saya sebenernya memiliki karakter manja. Tidak banyak yang tau memang. Bahkan teman-teman dekat saya. Kalopun ada yang tau, togh saya tidak pernah berlaku manja sama mereka. Malu dong! Hanya pada beberapa orang tertentu saja saya berani bersikap kolokan. Selain Alison ada seorang teman yang dengannya saya merasa nyaman dan tidak malu untuk berlaku kekanak-kanakan atau kolokan. Hiks.